Selasa, 15 Juli 2014

Bakat, Kemampuan, Prestasi, dan Kecerdasan

Para ahli terus mendefinisikan tentang siapakah anak berbakat. Stenberg mengatakan bahwa anak berbakat ialah anak dengan trirchi intelegenci (analitik, spesifik dan praktis) maksudnya adalah anak-anak ini memiliki kemampuan umum yang sama dan pada satu atau lebih bidang kemampuan mereka sangat unggul, serta mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan dan berguna bagi orang lain. Menurut Clark, anak berbakat adalah anak yang melakukan hal-hal luar biasa yang penting. Sedang menurut Taylor anak berbakat ialah anak yang unggul dalam akademik, komunikasi dan kreatifitas, visioner, mengambil keputusan dan perencanaan yang baik.


Secara terminologi, anak berbakat sering menggunakan kata Bakat, Kemampuan, Prestasi, dan Kecerdasan. Empat kata yang sering digunakan tapi juga disalah diartikan, terkadang malah salah dalam penggunaanya. Bakat merupakan kemampuan bawaan atau khusus spesifik yang dibawa sejak lahir sebagai potensi yang harus dikembangkan dan dilatih agar terwujud. Kemampuan merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan suatu tindakan atau performance dapat dilakukan sekarang, sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar bakat tersebut dapat dimanifestasikan di masa yang akan datang. Prestasi merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan, prestasi yang menonjol dalam suatu bidang maka ia memiliki bakat dalam bidang tersebut. Kecerdasan merupakan kumpulan atau keseluruhan kapasitas seseorang untuk bertindak secara sengaja, berfikir secara rasional, dan bertindak secara efektif pada suatu lingkungan (Westler).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar