Para
ahli terus mendefinisikan tentang siapakah anak berbakat. Stenberg mengatakan
bahwa anak berbakat ialah anak dengan trirchi intelegenci (analitik, spesifik
dan praktis) maksudnya adalah anak-anak ini memiliki kemampuan umum yang sama
dan pada satu atau lebih bidang kemampuan mereka sangat unggul, serta mereka
dapat menerapkannya dalam kehidupan dan berguna bagi orang lain. Menurut Clark,
anak berbakat adalah anak yang melakukan hal-hal luar biasa yang penting.
Sedang menurut Taylor anak berbakat ialah anak yang unggul dalam akademik,
komunikasi dan kreatifitas, visioner, mengambil keputusan dan perencanaan yang baik.
Secara
terminologi, anak berbakat sering menggunakan kata Bakat, Kemampuan, Prestasi, dan Kecerdasan. Empat kata yang sering
digunakan tapi juga disalah diartikan, terkadang malah salah dalam
penggunaanya. Bakat merupakan kemampuan bawaan atau khusus spesifik yang dibawa
sejak lahir sebagai potensi yang harus dikembangkan dan dilatih agar terwujud. Kemampuan
merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil pembawaan dan
latihan. Kemampuan menunjukkan suatu tindakan atau performance dapat dilakukan
sekarang, sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar bakat tersebut
dapat dimanifestasikan di masa yang akan datang. Prestasi merupakan perwujudan
dari bakat dan kemampuan, prestasi yang menonjol dalam suatu bidang maka ia
memiliki bakat dalam bidang tersebut. Kecerdasan merupakan kumpulan atau
keseluruhan kapasitas seseorang untuk bertindak secara sengaja, berfikir secara
rasional, dan bertindak secara efektif pada suatu lingkungan (Westler).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar